Pasaman, – Ketua DPRD Pasaman Bustomi menegaskan bahwa 18 ribu lebih warga yang KIS nya Nonaktif, maka biaya berobatnya akan ditanggung Pemda melalui APBD.
Hal itu disampaikan Bustomi ketika ditanya soal hasil rapat dengan dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Kepala Kantor BPJS Pasaman membahas persoalan itu, Senin (6/1/20).
Bustomi menyebut akan segera mengambil langkah cepat bersama Pemkab Pasaman, terkait non-aktifnya 18 ribu lebih kartu KIS masyarakat Pasaman, Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengaku sudah menyampaikan usulan itu ke pihak eksekutif Pemkab Pasaman, agar segera mengambil langkah tepat dan cepat.
“Kami bersama teman-teman anggota dewan sudah memanggil dan melakukan hearing dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan RSUD serta BPJS Pasaman, terkait masalah ini,” ujarnya.
Dijelaskan, terjadinya pengurangan KIS lantaran tidak diupdatenya data dari Dinas Sosial Pasaman ke Puskom pemerintah pusat, tentang data warga miskin yang berhak memperoleh layanan asuransi KIS.
“Beberapa solusi yang bisa dilakukan pemerintah daerah, salah satunya dengan menanggung biaya berobat para pemegang polish kartu KIS yang 18 ribu lebih orang itu, melalui pembiayaan dari APBD Pasaman,” ungkapnya.