TANGERANG – Ribuan karyawan pabrik terisolasi di kawasan industri dan pergudangan Millenium, Panongan, Kabupaten Tangerang.

Banjir setinggi 60 cm membuat mereka tidak bisa keluar dari dalam pabrik. Selain itu, ada 150 Kepala Keluarga (KK) di Desa Ranca Kelapa yang juga terendam air setinggi satu meter.

Banjir yang terjadi ini merupakan kiriman dari Sungai Cimanceri, Serang Banten. Sungai yang meluap sejak semalam ini, membuat beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang terendam banjir.

Polresta Tangerang Polda Banten menggunakan kendaraan trailer agar bisa masuk ke dalam lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap karyawan pabrik. Sedikitnya ada lima trailer serta mobil pemadam yang digunakan untuk mengevakuasi.

Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihak kepolisian menerjunkan 100 pasukan untuk membantu karyawan pabrik yang terjebak di dalam kawasan industry Millenium.

“Kami menerjunkan 100 anggota untuk melakukan evakuasi kepada karyawan pabrik yang masih ada di dalam. Kendaraan yang kami gunakan ada 5 trailler secara bergantian masuk kedalam. Karena kondisi air yang cukup tinggi, maka tidak bisa mengevakuasi menggunakan moil biasa,” kata Ade Ary Syam Indradi.

Selain itu, kata Ade, debit air yang cukup deras sedikit menghambat evakuasi. Ia mengatakjan kebanyakan dari karyawan pabrik adalah perempuan, dan mereka tidak berani untuk menyeberang.

“Anggota kami menggunakan tali untuk berpegangan dan membawa karyawan pabrik agar bisa sampai ke trailer. Jika memungkinkan trailer masuk ke dalam pabriknya,” ujar Ade Ary.

Selain itu, kesulitan dari anggota untuk mengevakuasi karena kebanyakan dari mereka tidak mau ikut karena ingin sepeda motor dievakuasi juga.

“Kendaraan kami terbatas, hanya bisa mengangkut orang saja. Sedangkan banyak juga yang tidak mau ikut karena mereka juga meminta agar sepeda motornya diangkut. Kami kesulitan, mengingat jumlah kendaraan yang memang hanya bisa digunakan untuk membawa orang saja,” pungkas Ade Ary.