Jakarta – Ketum BPI-KPNPA RI Tubagus Rahmad Sukendar mendesak Kapolri Jenderal Pol Idhan Aziz untuk segera bersikap tegas dengan membersihkan jenderal bermasalah. Pasalnya, dalam kasus Surat Jalan Djoko Tjandra, perwira tinggi diduga memiliki keterlibatan kuat.
Kejadian itu membuat Ketum BPI-KPNPA-RI mengambil sikap tegas, Rahmad mengatakan, jenderal yang diduga kuat punya keterlibatan itu bermental bobrok dan nakal, inilah yang harus segera di bersihkan Kapolri.
“Bersihkan para Jenderal bermental bobrok yang sekiranya mbalelo,” katanya, seraya menegaskan, “Marwah Polri itu harus dijaga. Jangan sampai para Jenderal kongkalikong dengan para koruptor,” Ucap Rahmad, kepada Wartawan di Jakarta, Sabtu (18/7)
Dilanjutkan dia, sembari proses berjalanberikan kesempatan pada Kapolri dan Kabareskrim untuk mengusut tuntas kasus Djoko Tjandra ini. Ungkapnya.
“Kami dari BPI KPNPA RI berharap, agar tidak adanya tebang pilih, dan usut dalangnya,” tegas Tubagus Rahmad Sukendar.
Ditambahkan Rahmad, BPI KPNPA RI sebagai mitra Polri sangat mendukung sikap tegas Kapolri dengan mencopot Pati Polri yang terindikasi terlibat dalam penerbitan Surat Jalan Djoko Tjandra, sekaligus proses hukum pidana.
“Kami meminta Kabareskrim untuk tidak gentar melaksanakan perintah Kapolri. Sudah saatnya Polri dibersihkan dari para Jenderal yang berinfiliasi dengan mafia hukum maupun ‘cukong taipan’, agar marwah Polri kembali dipercaya masyarakat sebagai Institusi Polri yang profesional dan berintegritas,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan