Pasaman, – Diskusi Aktual rencana aksi sistem inovasi daerah untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif oleh Pemkab Pasaman yang digelar di Kota Padang pada 23 November 2023 lalu menimbulkan sorotan terkait penggunaan anggaran dan efisiensi acara yang jauh dari wilayah Pasaman.

Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Pasaman tersebut menimbulkan pertanyaan terkait pemilihan lokasi di Kota Padang daripada memanfaatkan fasilitas Pemda Pasaman.

Sejumlah pertanyaan muncul terkait anggaran APBD Pasaman yang terpakai dalam pelaksanaan diskusi ini serta besarnya anggaran perjalanan dinas untuk para peserta dari Pasaman ke Padang.

Plt Bupati Pasaman, Sabar AS, dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan terkait pertanyaan mengapa diskusi wisata dilaksanakan di Kota Padang. Namun, merujuk pertanyaan-pertanyaan mengenai alokasi anggaran, Sabar AS menyarankan untuk menghubungi Bappeda.

“Terkait hal tersebut, hubungi Bappeda”, kata Sabar AS, Selasa 28 November 2023.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Bappeda Pemkab Pasaman, Choiruddin Batubara, belum memberikan penjelasan terkait keputusan pemilihan lokasi diskusi wisata di Kota Padang serta besarnya anggaran yang terpakai.