Surabaya Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengimbau perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk mengalokasikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) guna mendukung kegiatan kurban, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.

Ajakan itu disampaikan BHS saat menghadiri kegiatan penyembelihan hewan kurban yang digelar oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU) di Surabaya, Senin (09/6). Dalam kegiatan tersebut, DLU menyalurkan sebanyak 73 ekor sapi kurban ke berbagai daerah di Indonesia.

“Kurban ini bentuk ibadah sekaligus wujud kepedulian sosial. Kami ingin masyarakat, terutama kalangan bawah di Surabaya, merasakan manfaatnya,” ujar BHS.

BHS menggarisbawahi pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam kegiatan sosial keagamaan. Menurutnya, pelibatan industri bukan hanya soal bisnis dan investasi, tapi juga harus berdampak langsung bagi masyarakat sekitar.

Ia mencontohkan, di Surabaya terdapat sekitar 400 industri besar dan di Sidoarjo lebih dari 900 perusahaan. Jika masing-masing berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti kurban, manfaatnya bisa meluas ke berbagai wilayah.

“Bayangkan jika 66 perusahaan pelayaran anggota Gapasdap (Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) berkurban seperti DLU, akan sangat besar dampaknya,” tegasnya.

BHS juga menilai pelaksanaan kurban lewat CSR merupakan cara strategis memperkuat hubungan perusahaan dengan masyarakat serta menunjukkan nilai keberagamaan dalam praktik bisnis.

Sementara itu, Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, Erwin Haricahyo Poedjono, mengatakan kegiatan kurban yang rutin dilakukan perusahaannya merupakan bentuk rasa syukur atas kelancaran usaha dan perlindungan yang diberikan Tuhan.

“Seluruh hewan kurban kami beli dari peternak lokal dan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Ini bagian dari komitmen kami membantu sesama,” jelas Erwin.

Ia berharap langkah yang diambil perusahaannya dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk turut menunaikan kewajiban sosial dan keagamaan secara bersama-sama.