Temui Partai Komunis China,Ketua Umum Partai Golkar Dianggap Hancurkan Sejarah Partai

- Tim

Senin, 23 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diminta berhati-hari dalam membangun kerja sama di bidang politik terkait wacana pertukaran kader Partai Golkar dengan Partai Komunis Cina.
Melihat ini pengamat komunikasi politik Universitas Mercu Buana Jakarta, Dr Syaifuddin mengatakan bahwa pertemuan tersebut akan berdampak buruk pada partai Golkar “Karena kerja sama yang akan dibangun antara dua partai politik yang memiliki faham berbeda itu akan berdampak buruk terhadap Partai Golkar itu sendiri. Utamanya nanti pada Pemilu 2024 mendatang. Dengan kondisi sekarang saja, Airlangga kurang mendapat simpati publik, itu terlihat dengan menurunnya perolehan kursi Golkar di DPR RI maupun perolehan kursi tingkat nasional,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (22/9).

Menurut dia, masyarakat Indonesia masih sangat alergi terhadap faham komunis. Terlebih, sejarah berdirinya Partai Golkar merupakan bentuk perlawanan idiologi Partai Komunis yang saat itu dilarang di era Soeharto.
“Golkar saat itu lahir sebagai partai yang menjadi alternatif pilihan terdiri dari kalangan intelektual, nasionalis, dan mewakili kalangan religius yang bergabung dengan birokrasi dan militer untuk melawan faham komunis di Indonesia. Kalau, Airlangga kembali menjalin hubungan dengan faham komunis sama saja akan mengubur sejarah berdirinya Golkar,” jelasnya

Syaifuddin juga berpendapat wacana program kerjasama pertukaran kader Partai Golkar dengan Partai Komunis Cina sudah jelas melawan kebijakan Partai yang selama ini telah terbangun dengan baik. “Kami melihat Airlangga yang lahir dari patronasi politik sepertinya tidak bagus dalam memimpin Partai Golkar. Berbeda dengan calon-calon ketua umum Partai Golkar yang lain, dan publik sudah tau siapa orangnya. Dan itu memang murni kader yang berjuang dan terbentuk dari muda,” ucap dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato mengatakan kader-kader partai pohon beringin akan melakukan pertukaran dengan Partai Komunis China hanya sebatas studi banding “Apresiasi kerja sama antara Partai Komunis Tiongkok dengan Partai Golkar karena selama ini sudah terjadi, pertukaran studi berjalan sejak lama antara PKT dan Partai Golkar dan kita rata-rata bisa mengirim kader-kader ke sana 15 per tahun,” kata Airlangga usai pertemuan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9).

Program pertukaran ini akan terus dilanjutkan dan juga Golkar berapresiasi dan berdiskusi terbuka terkait dengan kerja sama di level parpol

Airlangga menjelaskan Song Tao telah mengundang partainya untuk balik berkunjung ke China. Selain itu, keduanya sepakat untuk melanjutkan pertukaran kader, khususnya perempuan dan pemuda dalam program pendidikan. “Partai PKT mengundang Partai Golkar untuk mengunjungi China dan tentu kita akan respons secara positif. Kemudian melanjutkan program pendidikan atau pertukaran, di mana kader mereka akan meninjau ke Indonesia dan kader kita akan meninjau ke China, dalam bentuk studi banding baik itu kader perempuan atau pun kader pemuda,” ujarnya.
Tak hanya itu, kedua partai politik itu juga menyepakati kerjasama bilateral terutama dalam bidang ekonomi dan pembahasan situasi global ke depan.
“Kerja sama bilateral antara kedua negara di bidang ekonomi maupun kebudayaan, sekaligus juga membahas tantangan perekonomian dan situasi global ke depan. Kita bahas juga soal investasi China di Indonesia, termasuk di bidang mineralisasi logam, seperti di Morowali atau pun industri otomotif,” ucapnya. (red)

Berita Terkait

PETI Marak Lagi di Sumbar, P2NAPAS Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda
Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang
Posko THR Tutup, Kemnaker Terima 1.539 Aduan Dari 965 Perusahaan
Posko THR Tutup H+7 Lebaran
Halalbihalal, Menaker Minta Pegawai Tingkatkan Etos Kerja dan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat
Menaker : Tradisi Mudik Lebaran Tak Boleh Berhenti
Menaker Dukung Mudik dan Arus Balik Gratis jika Produktivitas Pekerja Meningkat
Wamenaker Lepas Mudik Gratis 767 Mitra Usaha Warmindo

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 21:58 WIB

PETI Marak Lagi di Sumbar, P2NAPAS Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda

Selasa, 23 April 2024 - 21:48 WIB

Kemnaker Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Jepang

Kamis, 18 April 2024 - 21:39 WIB

Posko THR Tutup, Kemnaker Terima 1.539 Aduan Dari 965 Perusahaan

Selasa, 16 April 2024 - 18:35 WIB

Posko THR Tutup H+7 Lebaran

Selasa, 16 April 2024 - 17:17 WIB

Halalbihalal, Menaker Minta Pegawai Tingkatkan Etos Kerja dan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat

Minggu, 7 April 2024 - 09:53 WIB

Menaker : Tradisi Mudik Lebaran Tak Boleh Berhenti

Sabtu, 6 April 2024 - 13:50 WIB

Menaker Dukung Mudik dan Arus Balik Gratis jika Produktivitas Pekerja Meningkat

Sabtu, 6 April 2024 - 11:32 WIB

Wamenaker Lepas Mudik Gratis 767 Mitra Usaha Warmindo

Berita Terbaru

Regional

Keluarga Dini Minta Ronald Tannur Bayar Ganti Rugi Rp.263 Juta

Selasa, 30 Apr 2024 - 20:32 WIB