Kazan – Philippe Coutinho siap menerima kritikan pedas para penggemar setelah Brasil terusir dari Piala Dunia 2018 usai dicukur Belgia dengan skor 1-2 di Stadion Kazan Arena, Sabtu (7/7) dini hari WIB. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan telak buat Tim Samba mengingat sejak awal mereka masuk dalam daftar kandidat juara di turnamen sepak bola empat tahunan ini.
“Kami ingin maju ke final dan kami telah memberikan tembakan terbaik kami. Semua orang memberikan segalanya. Saya yakin akan dipukuli (oleh kritik) dari semua pihak dan saya siap akan hal itu,” jelas Coutinho seperti dikutip dari SporTV.
Kedua gol Belgia datang di menit ke-13 melalui gol bunuh diri yang dicetak Fernandinho. Satu gol lain datang dari Kevin De Bruyne di menit 31.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Brasil hanya mampu menggetarkan gawang Belgia melalui pemain pengganti Renato Augusto di menit 76. “Hidup terus berjalan, itulah sepak bola. Anda bisa menang dan kalah. Kegagalan selalu bisa terjadi kepada siapa pun di sepak bola. Kami sedih karena kami sangat ingin menjuarainya. Sayangnya, kami tidak bisa.” kata pemain Barcelona ini.
Piala Dunia 2018 mungkin merupakan yang terakhir bagi beberapa pemain Brasil, dengan sembilan dari 23 pemain mereka berusia 30-an. Miranda misalnya, pemain yang kini berusia 33 tahun masih menunda untuk mengonfirmasi masa depan internasionalnya.
Miranda sepertinya tidak yakin apakah itu adalah penampilan terakhirnya di turnamen akbar tersebut. “Sulit untuk membicarakannya karena semua pemain di sini adalah bagian dari generasi. Aku tidak akan mengatakan selamat tinggal, tapi aku juga tidak akan memastikan bahwa aku akan berada di sana untuk Piala Dunia berikutnya.” ujar Miranda.
