Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendadak menjadi perbincangan insan politik tanah Air.
Namanya menguat untuk menjadi pendamping Jokowi sebagai Cawapres pada 2019. Sontak saja, sejak 2015 Susi ngebut untuk memenuhi syarat menjadi calon wakil Presiden.
Ya, di 2018, tepatnya jumat lalu, Susi telah mengantongi Ijazah SMA Jurusan IPS dengan nilai terbaik, Wanita pemilik Susi Air itu menerima ranking pertama pada ujian kejar paket C.
Meski namamya melambung, Susi belum seberapa yakin bahwa dirinyalah yang akan mendampingi Jokowi.
Namun begitu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengaku akan kirim bunga ucapan selamat kepada Susi Pudjiastuti.
Hasto mengatakan ucapan selamat itu pantas diberikan kepada Susi. Sebab, PDIP menilai Susi sebagai tokoh bangsa yang luar biasa.Kata Hasto, baru-baru ini.
Mengenai nama Susi Pudjiastuti dibursa Cawapres Jokowi, Hasto secara sederhana mengatakan pemimpin adalah mereka yang dibutuhkan Rakyat.
Ya pemimpin untuk rakyat semuanya dicari dan yang paling penting chemistry-nya satu kesatuan karena wapres bukan sekadar ban serep, wapres membantu presiden dalam membantu ruang lingkup sendiri.
Pemimpin pengakuan bagi rakyat karena kerja dan dedikasi bagi bangsa dan negara,” jelasnya
Sementara itu,Menteri yang punya kalimat tenggelamkan itu menahan godaan pertanyaan wartawan soal wacana dirinya dicalonkan sebagai Cawapres Jokowi.
“Tidak ada,” ujarnya sambil berbalik badan, Minggu (15/7) kemarin.
Susi juga mulai irit bicara soal rencana dirinya di gandengkan dengan Jokowi. Lewat pesan singkat Whatsapp, Susi tidak banyak bersuara saat di kirim pesan oleh deliknews.com
Sekedar diketahui, Susi Pudjiastuti memiliki popularitas yang sebanding dengan Jokowi. Kebijakannya dalan menyelamatkan maritim Indonesia dinilai berhasil, bahkan Susi juga menutup kebocoran APBN dari sektor kelautan.
Perkenalannya dengan Presiden Joko Widodo juga terbilang unik, Susi dikenal Jokowi dari Google, saat melakukan pencarian orang-orang berpotensi untuk mengisi kabinet kerja.
(cr7)