Jakarta – Jelang pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Inpres ini sebenarnya menjadi salah satu bukti konkret bahwa pemerintah sangat peduli dengan nasib sepak bola.
Anggota DPD RI, Bustami Zainudin, mengatakan, Inpres ini sudah dikeluarkan sejak 25 Januari 2019. Anehnya, banyak insan sepak bola yang tidak mengetahui tujuannya dikeluarkannya Inpres ini.
Karenanya, Bustami berharap ada sosok yang bisa mengejawantahkan pesan Presiden melalui Inpres tersebut. Penilaiannya pun jatuh pada La Nyalla Mattalitti yang tidak asing di ranah sepak bola dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD RI.
Sebagai pejabat lembaga negara, ia yakin La Nyalla mampu mengawalnya, sehingga Inpres No 3/2019 akan berjalan sesuai arahan Presiden. Sebab, sejak terbit sampai sekarang, Inpres itu belum bisa dijalankan oleh PSSI.
“La Nyalla sebagai Ketua DPD RI sangat tepat dan mumpuni untuk menjalankan Inpres tersebut. Apalagi dengan melibatkan 136 anggota DPD di 34 provinsi. Saya yakin beliau akan membaya persepakbolaan Indonesia ke titik yang lebih tinggi,” tegasnya, Minggu (20/10).
Dengan Inpres tersebut, kata dia, Presiden meminta sejumlah pihak untuk mengambil langkah-langkah secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk melakukan peningkatan prestasi sepak bola nasional.
“Langkah yang dimaksud meliputi pengembangan bakat, peningkatan jumlah, dan kompetensi wasit, serta pelatih sepak bola, pengembangan sistem kompetisi berjenjang dan berkelanjutan, serta pembenahan sistem dan tata kelola sepak bola. Ya jelaslah, sosok yang cocok mengawal ini ialah Bapak La Nyalla Mattalitti. Sudah benar beliau kembali ke sepak bola. Karena beliau yang nantinya membuat semua unsur bersinergi,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan