Sidoarjo – Baliho ucapan selamat hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah milik Bambang Haryo Soekartono di perempatan Gor Sidoarjo dirusak oleh orang tak dikenal.
Terpantau Sabtu (7/5) baliho bergambar Bambang Haryo bersama Prabowo Subianto itu, diduga dirusak menggunakan cutter.
Padahal, baliho yang sama ucapan Hari raya Idul Fitri milik Muhaimin Iskandar, Ketum PKB dan Subandi Wakil Bupati Sidoarjo masih tetap berdiri utuh di perempatan bunderan gor sidoarjo.
“Kami sangat menyesalkan perusakan baliho milik Pak BHS, karena hanya baliho pak BHS yang jadi sasaran. Kami sangat menyayangkan kondisi tersebut,” kata Mochammad Wahyudin, Tim BHS, di Sidoarjo Minggu (8/5)
Menurut Wahyudin, stabilitas Politik di Sidoarjo harus dijaga semua pihak agar Sidoarjo tetap kondusif. Aksi vandalisme dan pengrusakan baliho itu, katanya, bisa menimbulkan saling curiga antar pendukung dan rawan gesekan. Kita tidak ingin itu terjadi. Ucap Wahyudin.
Wahyudin kembali mengatakan, pemasangan baliho Ucapan Idul Fitri itu telah melalui mekanisme perijinan dari DPC Partai Gerindra Sidoarjo ke Pemkab Sidoarjo. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab Sidoarjo ambil sikap dalam menangani aksi vandalisme dan perusakan baliho Idul Fitri.
Perlu diketahui, saat Pilkada Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang berpasangan dengan Taufiqulbar dan diusung Partai Gerindra hanya selisih 1.3% dengan Muhdlor Ali-Subandi. Bambang Haryo memiliki kekuatan masa di Sidoarjo.
Gerindra mencatat, pencapaian Bambang Haryo di Pilkada Sidoarjo jadi sejarah baru peta politik di wilayah itu, lantaran bisa menyamai PKB sebagai partai penguasa di Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, PKB yang selalu memenangkan Pilkada diatas 50% dan memegang reccord tak tersaingi dapat dipecahkan Bambang Haryo.
Tinggalkan Balasan