23 Desa di Malaka Terancam Gagal Panen Akibat Banjir Bandang 

- Tim

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malaka, NTT, deliknews – Banjir bandang sungai kali Benenai, merendam ratusan rumah dan merusak ribuan Hektar Are (HA) lahan kering dan Lahan Basah pada 23 desa tersebar di Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat dan Kecamatan Weliman di Kabupaten Malaka, NTT.

Ratusan rumah warga terendam air banjir dan sedimen bercampur lumpur, tersebar pada 3 kecamatan itu, sangat membutuhkan bantuan darurat berupa makanan dan air bersih dari pihak pemerintah. Karena, warga sudah jelas mengalami kesulitan makanan dan air bersih.

Penjabat Bupati Malaka, Viktor Manek. S. Sos. M. Si, saat dihubungi melalui Whatsaphnya, Senin 5/4/2021 mengatakan rumah warga dan ribuan lahan para petani yang teredam banjir pada 23 desa tersebar di 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Malaka Tengah, Kecamatan Malaka Barat dan Kecamatan Weliman.Kata PJ. Bupati Malaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya bersama para Kadis sebagai pemerintah dan pihak TNI-Polri, mengambil langka tanggap darurat mengevakuasi masyarakat ke tempat pengungsian yang disiapkan. Setelah mengevakusi warga korban bencana banjir, kita  memberikan bantuan Mi Instan dengan beras dan air bersih, sebagai kebutuhan pokokpokok” Ujar Viktor Manek. S. Sos. M. Si.

Lanjutnya, warga kecamatan Malaka Barat dan Kecamatan Weliman sementara masih terisolir. Untuk warga kecematan Weliman itu, desa wederok, Forekmidok, dan Lamudur, sudah upaya dari kemarin dengan tali, speedboth, namun tidak bisa dapat mengevakusi warga dari sana. Dan hari upaya dengan trakctor besar untuk melakukan evakuasi warga.

Untuk korban jiwa baru 1 orang di desa Lawalu, dan korban harta berupa hasil petani pada lahan kering dan lahan basah  ribuan Hektar Are(HA) selain hasil di kebun dan sawah, tentu peternak juga ikut mati dan hilang terbawa banjir. Laporan dari Kepala desa atas kerugian Korban banjir sementara belum ada laporan karena masih mengurus Nyawa orang, pungkasnya.(Dami Atok)

Berita Terkait

Lakukan KDRT, Petugas Kesehatan RS. Dr. Soetomo Tidak Ditahan
Pemkab Nisel Peringati Hardiknas Tahun 2024
Duh! Abu Sofyan Diadili Karena Mencuri Daging Sapi di Pasar Tambak Rejo
Selain Rayu Investor, 5 Founder PT DOK Ajak Mang Tri Jadi Trader
Terdakwa Penganiayaan di Samping Polrestabes Surabaya Merengek Minta Keringanan Hukuman
Partai PAN Kembali Bertaring Di- Pilkada Malaka
Perkuat Hanpangan Nasional, Anggota Satgaster Pos Kabuna Turun Sawah
Mengatasi kesulitan Warga Babinsa Koramil 07 Wedomu Bantu Bangun Rumah Warga

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:50 WIB

Lakukan KDRT, Petugas Kesehatan RS. Dr. Soetomo Tidak Ditahan

Jumat, 3 Mei 2024 - 12:11 WIB

Pemkab Nisel Peringati Hardiknas Tahun 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 00:36 WIB

Duh! Abu Sofyan Diadili Karena Mencuri Daging Sapi di Pasar Tambak Rejo

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:23 WIB

Terdakwa Penganiayaan di Samping Polrestabes Surabaya Merengek Minta Keringanan Hukuman

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:12 WIB

Partai PAN Kembali Bertaring Di- Pilkada Malaka

Rabu, 1 Mei 2024 - 17:39 WIB

Perkuat Hanpangan Nasional, Anggota Satgaster Pos Kabuna Turun Sawah

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:37 WIB

Mengatasi kesulitan Warga Babinsa Koramil 07 Wedomu Bantu Bangun Rumah Warga

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:17 WIB

Forum PKBM Luruhmutin Malaka Bisa Membuka Lapangan Kerja Untuk Anak Putus Sekolah

Berita Terbaru

Regional

Pemkab Nisel Peringati Hardiknas Tahun 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 12:11 WIB