Jakarta – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.674 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot sore ini. Posisi itu menjadi terlemah sejak tiga tahun terakhir.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.643 per dolar AS atau melemah dari posisi kemarin Rp14.614 per dolar AS.
Bersama rupiah, seluruh mata uang Asia juga berada di zona merah. Rupee India melemah 0,51 persen, baht Thailand minus 0,38 persen, renmimbi China minus 0,32 persen, dan peso Filipina minus 0,3 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan rupiah melanjutkan pelemahan karena pasar kembali terpapar sentimen perang dagang antara AS dengan Meksiko, Kanada, dan China.
Sementara, ringgit Malaysia minus 0,21 persen, dolar Singapura minus 0,16 persen, won Korea Selatan minus 0,05 persen, dan yen Jepang minus 0,01 persen.
Begitu pula dengan mata uang utama negara maju ikut tertahan di zona merah. Dolar Australia melemah 0,37 persen, euro Eropa minus 0,2 persen, rubel Rusia minus 0,12 persen, dan franc Swiss minus 0,02 persen. Hanya poundsterling Inggris yang menguat 0,1 persen dari dolar AS.
(ris)