Karangan Bunga Dukung Kapolri Berantas Hoax Banjiri Mabes

- Pewarta

Jumat, 12 Oktober 2018 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Sejumlah karangan bunga menghiasi pintu masuk gedung tempat Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkantor di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta sejak Kamis 11 Oktober 2018.

Karangan bunga itu merupakan bentuk dukungan masyarakat kepada Polri, utamanya Kapolri atas upayanya memberantas kasus penyebaran berita bohong (hoax).

Lebih spesifik, karangan bunga tersebut adalah bentuk dukungan masyarakat kepada Polri dalam menangani kasus berita bohong yang telah direkayasa Ratna Sarumpaet.

“Kapolri tetap profesional. Negara membutuhkan Anda. Rakyat di belakang Polri,” demikian isi tulisan dalam karangan bunga yang dikirim Dewan Pimpinan Nasional Sahabat Polisi.

“Selamat atas pengungkapan kasus RS. Bravo Polri!” tulis karangan bunga lainnya atas nama Hary, Susan, Agus, dan Novi.

“Tanpa hoax Indonesia adem…. Hidup Polri!” kata Masyarakat Pecinta Damai.

Baca Juga :  Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

“Maju terus Polri. Bravo Pak Tito!” tulis karangan bunga milik WAG Cinta NKRI.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum DPN Sahabat Polisi Fonda Tangguh membenarkan hal itu. “Benar, kami kirimkan karangan bunga hari ini,” tegas Fonda lewat sambungan telpon Jumat (12/10/2018).

Menurutnya, langkah yang diambil Polri dalam menegakkan hukum atas kasus penyebaran hoax Ratna Sarumpaet sudah tepat.

Baca Juga :  Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

“Sahabat Polisi memberikan dukungan penuh terhadap upaya Polri atau Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam memberantas hoax, termasuk hoax yang disebarkan RS,” pungkas Fonda.

 

Berita Terkait

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?
KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022
Proyek Konten Video BBI Kemendag Diduga Rugikan Negara Rp1,6 Miliar
Museum Nasional Terbakar: Dana Penjualan Karcis yang di Brankas Dipertanyakan
BPK Temukan Belum Ada LPJ Rp676 Miliar Bantuan Kemendikbud Tahun 2016 – 2020
BPK Temukan Bantuan Kemendikbud Rp676 Miliar Bermasalah
ITW Tanggapi Aktivitas Minta Sumbangan pada Proyek Jembatan dan Jalan Rusak Lintas Sumut – Padang
Bukan Hanya Proyek Proteksi TKI, Ini Deretan Temuan BPK di Era Cak Imin Menaker 2012

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Kamis, 21 September 2023 - 17:20 WIB

Krama Desa Adat Bugbug Geruduk Kantor DPD Bali, Tuntut Klarifikasi AWK

Kamis, 21 September 2023 - 16:01 WIB

Personil Sat Lantas Polres Nisel Gelar Sosialisasi Dan Himbauan

Kamis, 21 September 2023 - 15:47 WIB

Sat Reskrim Polres Nisel Ringkus Pelaku Perampasan Sepeda Motor

Rabu, 20 September 2023 - 23:43 WIB

Polres Nisel Bantu Bersihkan Material Tanah Longsor Yang Menutupi Badan Jalan

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 21:08 WIB

“SN” PPK Pembangunan RPS SMKN -1 Gomo, Ditahan Kejari Nisel

Rabu, 20 September 2023 - 20:32 WIB

Banjir Melanda Sekitar Kota Teluk Dalam, Personil Sat Lantas Polres Nisel Turun Atas Kemacetan

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB