Jakarta – Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Hasto Kristiyanto menduga aksi reuni akbar 212 sebagai ajang kampanye terselubung oleh salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan ini menilai acara reuni akbar 212 tak terlepas dari unsur politik.

“Ya itu pasti,” kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Hasto menilai, jika kegiataan reuni dilakukan dengan merayakan jasa-jasa para tokoh pendiri bangsa serta organisasi umat Islam yang turut membangun bangsa Indonesia.

PDIP secara tegas akan ikut serta dan mendukung acara itu.

Sekedar diketahui, Reuni dari aksi yang bermula untuk membela Al-Maidah ayat 51 itu juga menggelar selebrasi bendera tauhid warna-warni dan bendera merah putih, serta ajang penghargaan bertajuk ‘Tauhid Milenia Award 212’ untuk generasi muda yang berprestasi.

Reuni Aksi 212 ini nantinya juga akan dimeriahkan dengan serta nasyid, hadroh, drumband, dan rampak perkusi.