Surabaya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menargetkan 5.982 sambungan listrik bagi keluarga tidak mampu pada triwulan pertama 2019 di Kabupaten/Kota Madiun dan Kabupaten Magetan.
Direktur Regional Bisnis Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara (JBTBN) Djoko R Abumanan, Senin, mengatakan rincian jumlah masing-masing wilayah, yakni Kota Madiun sebanyak 299 Kepala Keluarga (KK), Kabupaten Madiun 3.982 dan Kabupaten Magetan 1.701 KK.
“Seluruhnya akan mendapatkan penyambungan gratis paling lambat Maret nanti,” kata Djoko, yang sebelumnya melakukan penyambungan listrik gratis bagi keluarga tidak mampu di Dusun Talamban, Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Dwi Suryo Abdullah mengatakan, sambungan listrik “levering” (menyalur) kepada orang lain yang dilakukan oleh warga sebelumnya dianggap mahal dan tidak efisien, mengingat biaya untuk tiga lampu perbulannya sebesar Rp40-50 ribu.
“Karena masih adanya warga yang menyambungkan listrik secara levering itulah membuat pemerintah dan BUMN bergerak memberikan sambungan listrik gratis,” katanya di Surabaya, (4/2)
Untuk Kota Madiun elektrifikasinya ditargetkan 99 persen, Kabupaten Madiun dan Magetan masing-masing 100 persen.