Bambang Haryo Paparkan Hutang Negara ke Warga

- Pewarta

Minggu, 24 Februari 2019 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Bambang Haryo Soekartono, anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo, Sabtu malam (23/2) mendatangi kawasan putat jaya, kecamatan Sawahan Surabaya.

Kedatangan anggota Fraksi Gerindra ini, disambut hangat ratusan warga RW 14 dan RW 15 kelurahan Putat Jaya.

Kawasan Putat Jaya, notabene merupakan kantong suara PDI Perjuangan, bahkan tempat yang didatangi Bambang itu, baru saja dilawat Puti Guntur Soekarno dan Ketua DPC PDI Perjuangan Wisnu Sakti Buana.

Kendati demikian, tak membuat Bambang Haryo gentar, Bambang dalam pemaparannya tampak membuka sejumlah masalah yang kini sedang menimpa Pemerintahan Jokowi.

Sejumlah masalah itu diantaranya, infrastruktur yang menurut Bambang, infrastruktur era Pemerintah Joko Widodo tampak asal-asalan.

Caleg DPR-RI Surabaya-Sidoarjo ini, juga menyinggung mengenai dana Haji yang dipakai untuk membangun infrastruktur, sebagaimana laporan dalam pemberitaan yang dikutipnya.

Baca Juga :  Demokrat Resmi Gabung Koalisi Indonesia Maju, Bambang Haryo : Ini Perpaduan Menarik

Dana haji yang dikelola BPKH per Desember 2017 sebesar Rp 95,5 triliun tersebar di perbankam syariah dan sukuk negara.

Secara rinci, sebesar Rp 65 triliun tersimpan dalam bentuk deposito di sejumlah bank syariah dan sisanya Rp 30,5 triliun diinvestasikan dalam sukuk negara. “Ini dipakai bangun infrastruktur”Edyan, kata Bambang.

“Jadi pemerintah sekarang ini, lagi mikirin hutang” Ada yang tau hutang negara ini? tanya Bambang.

Baca Juga :  Lembaga Pangan Diminta Segera Ambil Peran, Bambang Haryo: Kendalikan dan Tidak Ada Istilah Kiamat Beras!

Salah satu warga akhirnya spontan menjawab sekitar Rp10.000 Triliun lebih, Bambang lalu mengamini warga tersebut.

Kemudian, salah satu staf Bambang membaca kutipan berita yang menyatakan bahwa hutang tertinggi Negara ini ternyata bersumber dari BUMN.

Sebagaimana laporannya, hutang BUMN mencapai Rp5.271 Triliun lalu ditambah dengan hutang Pemerintah sebesar Rp4.500 Triliun. Bambang merasa heran, pemerintah yang 4 tahun berjalan mengumpulkan nilai hutang hingga berlipat-lipat.

Berita Terkait

DLU Terima Penghargaan Angkutan Lebaran 2023 dari Gubernur Jatim
Bencana Perahu Tambangan Surabaya, Bambang Haryo Beri Perhatian Serius
Tinjau Pasar Pabean, Bambang Haryo Beri Perhatian Soal Infrastruktur dan Standarisasi SNI
Target Penerimaan Pajak KPP Surabaya Karangpilang Capaian 100 Persen
Muncul Dua Visum Korban yang Membingungkan Dalam Perkara Mas Bechi
Polrestabes Surabaya Luncurkan Gerai yang Terintegrasi, Mudahkan Warga dalam Pengurusan Bermacam Dokumen
Satreskrim Polrestabes Surabaya Bekuk Empat Pelaku Curanmor
Mahasiswa UNESA Laksanakan KKN di Kawasan Eks Lokalisasi Dolly

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB