Ngeri, Bandara Kulon Progo Bisa disapu Tsunami 15 Meter

- Pewarta

Kamis, 14 Maret 2019 - 00:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat menyelesaikan pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara NYIA dapat digunakan untuk penerbangan internasional serta umroh pada April 2019 dan pada awal beroprasinya ditargetkan mampu menampung 2-3 juta penumpang penerbangan internasional. ANTARA FOTO

Alat berat menyelesaikan pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara NYIA dapat digunakan untuk penerbangan internasional serta umroh pada April 2019 dan pada awal beroprasinya ditargetkan mampu menampung 2-3 juta penumpang penerbangan internasional. ANTARA FOTO

Yogyakarta – Meski disebut kementerian perhubungan Bandara Kulon Progo tahan Gempa dan Tsunami, namun peneliti Tsunami Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko menyatakan bandara itu berpotensi terancam tsunami setinggi 10-15 meter di bibir pantai.

Bandara yang menelan biaya Rp9,3 Triliun itu, berdekatan dengan tumbukan dua lempeng besar (Megathrust) di selatan Jawa. Sedangkan kajian terbaru dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan magnitude gempa berpotensi 9 skala Richter terjadi di wilayah Kulon Progo.

Baca Juga :  Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

Berdasarkan buku peta sumber gempa 2017, terdapat lima megathrust, yakni Enggano, Selat Sunda, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sunda. Panjangnya sekitar lebih dari 2.000 kilometer. Megathrust yang paling dekat adalah megathrust Jawa Barat dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau kita sudah mengetahui potensi ini, ini menjadi satu masukan penting untuk saat ini maupun ke depan terkait pembangunan yang ada di sana,” katanya, Rabu (13/3).

Baca Juga :  Lembaga Pangan Diminta Segera Ambil Peran, Bambang Haryo: Kendalikan dan Tidak Ada Istilah Kiamat Beras!

Selain itu, Widjo menjelaskan berdasarkan kajian yang sedang dilakukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengindikasikan bahwa tsunami purba atau tsunami masal lalu pernah terjadi di panjang sebaran diperkirakan mencapai 1.000 kilometer mulai Jawa Barat hingga Pulau Bali. Gelombang tsunami itu dipicu oleh gempa besar dengan magnitude 8,5 sampai 9 SR.

Baca Juga :  Demokrat Resmi Gabung Koalisi Indonesia Maju, Bambang Haryo : Ini Perpaduan Menarik

“Tsunami masa lalu atau tsunami purba itu nyata, jaraknya katakanlah untuk sedimen tsunami itu 1,5 kilometer dari pinggir pantai,” kata dia.

Berita Terkait

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja
Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak
Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan
Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung
BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah
Audit Kemendesa PDTT, BPK Temukan Belanja Fullboard Tidak Diyakini Rp1,8 Miliar
Dugaan Perjalanan Dinas Kemendikbudristek Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar, Termasuk Ditjen Diktiristek Rp15 Miliar
BPK: Pengadaan Jasa Konsultan di Kemenko Perekonomian Rp3 Miliar Tidak Sesuai Ketentuan, Mengarah Kepada yang Akan Dipilih

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru