Buleleng – Cening Narma (46) Pria asal desa Suwug, Buleleng Bali terpaksa harus meringkuk dibalik jeruji besi, lantaran terlalu gila seks.
Dia dipolisikan seorang wanita, lantaran meremas payudata dan menjilati leher korban penuh nafsu dalam keadaan mabuk.
Saat digiring polisi, Narma terlihat cengar-cengir bahkan tidak sadar kalau dirinya telah meninggalkan keluarga di Desa Suwug. Wajahnya tidak nampak suatu penyesalan maupun kesalahan, di Mapolres Buleleng, Kamis (4/4)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Narma mengakui siang hari sebelum kejadian, memberikan uang Rp 100 ribu kepada Astuti untuk membeli beras. Kemudian mereka janjian ketemu malam hari pukul 00.00 wita setelah anak-anak Astuti tertidur.
“Pagi saya kasih uang untuk beli beras, terus janjian ketemuan jam 12 malam. Tapi malam itu baru saya ke kamarnya jam 02.30, kok dia bisa teriak,” terangnya sembari tersenyum.
Ditambahkannya lantaran telat waktu sehingga Astuti jengkel dan berteriak saat dirinya hendak meminta meking love (ML). Selain itu pemicu lain karena mengetahui anaknya sudah terbangun.
“Saya minta kok dia berteriak. Kami sudah sering tidur bersamaan. Kadang dia yang sering cari saya ke kamar, Saya memang suka sama dia,” jelas Narma
Narma menceritakan kisah asramanya dengan Astuti yang sama-sama kost di satu rumah namun lain kamar. “Kami kost di satu rumah, kamar saya bersebelah dengan kamarnya dia,” ucapnya
Dikatakan, asmara keduanya selama ini telah terjalin selama tujuh bulan. Namun kini harus kandas dibalik dijeruji besi.