Proyek Tambal Sulam Jalan Lintas Denpasar Gilimanuk Diragukan

- Pewarta

Kamis, 11 April 2019 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bali – Proyek pemeliharaan Jalan Lintas Nasional Denpasar Gilimanuk dikerjakan dengan tambal sulam dinilai dipaksakan. Pasalnya, selain dikerjakan pada malam hari, pengaspalan juga dilakukan saat turun hujan. Keadaan ini membuat beberapa pengendara melintasi jalur ini meragukan kualitas struktur kekuatan aspal.

Made Rena (47) asal Melaya, yang biasa lintasi jalur ini mengirim kelapa muda ke Denpasar mengaku kecewa dengan rekanan proyek. Katanya, pengerjaan tambal sulam dilakukan terkesan dipaksakan dan asal-asalan.

“Jangan karena demi meraup keuntungan, pengerjaannya dilakukan asal jadi, ”ujarnya, Senin kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal senada juga disampikan seorang warga asal Rambut Siwi namanya tidak ingin disebutkan. Menurutnya, disaat ada curah hujan pengerjaan pengaspalan sangat tidak diperkenankan.

Sebab, akan mempengaruhi struktur kekuatan aspal ke depan. Namun, dikatakannya itu terjadi pada pengerjaan pemeliharaan jalan lintas Denpasar Gilimanuk.

“Saya melihat jelas, selain pengerjaannya pada malam hari dan musim hujan, jalan diaspal tambal sulam juga tidak dibersihkan terlebih dahulu seperti layaknya Standar Operasional Pekerjaan (SOP) pengaspalan pada umumnya,” ujarnya.

Dari pantauan media ini apa yang dikeluhkan warga beralasan. Pasalnya, ketika awak media melintasi jalur ini dihari sabtu pekan lalu, melihat keadaan yang sama. Persisnya, di jalur Desa Pengeragoan masuk perbatasan Kabupaten Jembrana dan Tabanan.
Terlihat ada alat berat dan dam truk melakukan kegiatan pengaspalan. Meski ada genangan air, hamparan aspal tetap ditabur dengan kondisi cuaca hujan sekira pukul 20.45 Wita.

Berita Terkait

PWI Bali Desak Kepolisian Sikapi Kasus Doksing Wartawan Secepatnya
Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi
Kasus Pura Dalem Balangan, Eksepsi Diterima 17 Orang Terancam Pidana
Lapor Polisi, Black Lava Saksi Bisu Paha Atas Wanita Diraba
Dugaan Konspirasi Uang Nasabah LPD Tulikup Kelod Jadi Utang Pribadi
Fakultas Farmasi Unmas Denpasar Beri Pelatihan Kesehatan bagi Remaja Disabilitas Sensorik Netra
Panas Kasus 14 Ha Balangan, Hakim Hingga Pengusaha Diseret
Tangani Kasus Penutupan LABHI, Aktivis Mahasiswa Minta Polresta Denpasar tak Diintervensi dari Luar
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 22:48 WIB

Dandim 1621/TTS Hadir Dalam Acara Maulid Nabi Muhamad SAW Di Masjid Agung Al Ikhlas So’e

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

KPK Diminta Periksa Temuan BPK Pengadaan Benih, Pupuk dan Alsintan Kementan Rp1,3 Triliun, Termasuk Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 20:13 WIB

Polemik Tender RS Surabaya Timur, Yusuf Husni: Sejak Kapan Kejaksaan Punya Kewenangan Memutuskan Perkara?

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 21:51 WIB

Praktisi Hukum Minta Lelang RS Surabaya Timur Dievaluasi, Ada Fakta Hukum Yang Disembunyikan

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 23:12 WIB

Tim Tabur Kejari Surabaya Tangkap Salim Lays di Balikpapan

Rabu, 27 September 2023 - 21:26 WIB

Tabrak Kapolsek Benowo Saat Razia, Dinar Aji Dituntut 3 Tahun Penjara

Berita Terbaru