Denpasar – GERAK BS atau Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas adalah organisasi swadaya masyarakat, murni merupakan gerakan sosial dan jauh dari gerakan politik.

Lembaga peduli kemanusiaan besutan Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meski tergolong baru namun sudah melakukan kegiatan sosial di sejumlah provinsi. Pengurus dan anggotanya didominasi kalangan pengusaha ini, di masa pandemi COVID 19, sekarang sudah hadir membuka posko empati di Bali, memberi bantuan kepada warga terdampak.

“Untuk menghadapi pandemi secara nasional GERAK BS membuat gerakan bersama lawan Covid-19. Ini senafas dengan semangat lahirnya GERAK BS itu sendiri. Yaitu untuk menggalang solidaritas sosial masyarakat agar saling membantu. Terutama mereka lebih mampu secara ekonomi membantu mereka yang kekurangan,” terang George Alexander, Wakil Bidang Sosial Kemasyarakatan GERAK BS Pusat, di Denpasar Bali, Senin (11/5)

Pengusaha akrab disapa Jos ini disela kegiatan sosial mengungkap, bahwa sebelumnya GERAK BS sudah hadir melakukan kegiatan kemanusiaan ketika banjir bulan desember sebelum pandemi di Jakarta. Dikatakan, kebetulan dari Bali jadi bisa turut mendampingi Pengurus Kordinator Lapangan GERAK BS di daerah.

Sementara itu Koordinator GERAK BS wilayah Bali, Hamid Hadun setelah menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Pemogan, Made Suwirya yang langsung dibagikan untuk petugas kebersihan mengatakan, bahwa GERAK BS akan terus berupaya membatu saudara warga Bali terdampak.

“Sebelumnya kita sudah menyasar marboat (penjaga masjid), guru ngaji, ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga, dan hari ini kita berikan untuk petugas kebersihan dan juga pecalang yang ada di Pemogan, karena kita tau pecalang punya andil besar dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 di Bali,” paparnya.

Pada kesempatan ini, ia mengapresiasi komunikasi proaktif dilakukan Kelian Adat Sakah, Anak Agung Gede Agung Aryawan S.T, yang akrab disapa Gung De dan juga nampak hadir. Menurutnya, berkat bantuan informasi dan komunikasi yang baik dari Gung De, penyaluran bantuan sosial GERAK BS dapat berjalan efektif ke sejumlah warga Bali.

“Karena beliau (Gung De) tokoh masyarakat di sini jadi kami berkomunikasi dengan beliau. Sehingga pendistribusian bantuan sosial ini dapat berjalan efektif,” terang Hamid.

Untuk diketahui GERAK BS sendiri secara nasional dipimpin oleh Aroem Alzier, mantan Anggota DPR RI periode 2014-2019 dan Ratu Dian Hatifah, mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan mantan Sekretaris II Fatayat NU.

Keanggotaan organisasi swadaya masyarakat ini terdiri dari berbagai unsur organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, pengusaha, organisasi keagamaan bahkan berbagai partai politik. Dan meski ada unsur partai politik, ditegaskan bahwa gerakan ini ditujukan murni untuk sosial.