Surabaya – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Jatim menggelar Silaturahmi dan komunikasi bersama dengan para ketua pencak silat yang ada di Jatim,

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Kapolda bahwa silaturahmi yang sudah terjalin antara Polda Jatim dengan para perguruan silat terutama para ketua untuk terus dilaksanakan.

Para ketua perguruan silat ini juga mempunyai tanggung jawab untuk menjaga stabilitas keamanan di Jatim.

“Berbagai persoalan – persoalan yang ada di akar rumput sudah bersepakat semua diserahkan ke proses hukum. Tetapi ke depan kita berharap kepada perguruan perguruan punya tanggung jawab untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya potensi konflik di tingkat akar rumput,” kata Dir Intelkam Polda Jatim, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, Kamis (17/3).

“Kita menyadari bahwa saat ini pengaruh media sosial cukup luar biasa mempengaruhi potensi gesekan. Hal hal yang kecil kemudian ketika diterimanya berbeda ini kemudian berdampak situasi di lapangan,” lanjutnya.

Sehingga silaturahmi ini sangat penting dan akan membuat sistem lembaga yang nantinya bentuk komunikasi di tingkat Polda, Kabupaten, Kecamatan dan Desa agar masing masing perguruan pencak silat bisa berkomunikasi.

“Inilah yang kemudian menjadi daya cegah dan tangkal bagi masuknya upaya provokasi yang ingin jatim tidak kondusif,” tambahnya.

Sementara untuk persoalan di akar rumput, pihak kepolisian akan melakukan evaluasi faktor – faktor penyebab gesekan di akar rumput dengan by data kemudian akan membuat sistem bagaimana di akar rumput tidak terjadi.

“Perlu intensitas pertemuan di tingkat akar rumput di tingkat desa, karena masih di pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa mengumpulkan orang banyak. Dan saat ini Covid-19 sudah mereda dan kita akan mencoba untuk mempertemukan antar perguruan pencak silat,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur Supratomo mengucapkan terima kasih kepada Dir Intelkam Polda Jatim yang telah mengumpulkan para perguruan pencak silat untuk meningkatkan silaturahmi dan komunikasi.

Ditambahkan pula bahwa sebenarnya antar perguruan pencak silat di Jatim ini sangat guyub dan sering melakukan komunikasi dalam wadah IPSI, dimana IPSI merupakan rumah besar dari perguruan dan pengurusnya perguruan silat.

“Untuk di tingkat akar rumput seperti yang disampaikan oleh pak direktur ini yang perlu ditingkatkan lagi komunikasinya agar tidak mudah terprovokasi,” ucapnya.