Malaka, NTT, deliknews- Helatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) terus bergulir dari para bakal calon melakukan pendaftaran di partai politik.

Dengan adanya Bakal Calon Bupati maupun Wakil Bupati, terus melakukan pendaftaran dipartai politik, maka satu – satunya kandidat perempuan yang berani maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Malaka.

Pada kesempatan pendaftaran, Maria Tresia Hoar (MTH), manyatakan selama ini belum ada kaum perempuan yang berani maju sebagai Bakal calon Bupati atau Wakil Bupati Malaka. Jadi, hari ini saya selaku perempuan datang daftar di partai PSI, supaya menunjukkan bahwa kaum perempuan juga bisa ikut bertarung. Ungkap di Skretariat PSI, Senin (29/4/2024)

” Saya datang di Sekretariat panitia pendaftaran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membawa suara kaum perempuan untuk daftarkan diri dan siap maju dan bertarung di pilkada Malaka periode 2024-2029.

Selama ini belum ada seorang perempuan yang punya tekat dan niat untuk maju sebagia kandidat, maka saya bawa suara kaum perempuan siap, juga berani maju sebagai calon Wakil Bupati Malaka.

Niat dan tekat maju Calon Wakil Bupati, karena terus terang selama ini seolah-olah kaum perempuan tidak bisa bersaing atau berpeluang untuk bertarung dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pada hal, banyak kaum perempuan yang mempunyai kemampuan dan daya saing untuk mengikuti konstetan politik Pilkada seperti sekarang.

Lantaran, belum punya kesempatan untuk maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati, karena kembali pada kemaun/niat atau keberanian mendorong dirinya untuk bertarung atau tidak, ” terang MTH.

Lanjut MTH,” Berangkat dari kaum perempuan belum ada niat atau tekat, maka saya punya tekat dan berani untuk membawa suara kaum perempuan datang daftar di PSI sebagai Calon Wakil Bupati Malaka.

Walaupun saya seorang perempuan, tetapi saya tidak takut, dan siap maju. Kalau dari partai poitik mengizinkan atau memutuskan untuk maju melalui partai yang sudah kunjung daftar.

Demikian itu, semuanya kita kembalikan pada aturan dan mekanisme partai yang dimana penentuannya, siapa yang lolos atau tidak dalam tahapan penjaringan dan penyaringan tersebut, “kendatinya.

Setelah daftar di PSI, selanjutnya akan daftar lagi di partai Perindo dan Pan. Tutup (Dami Atok)