Banda Aceh – Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra Cahyo Harjo Prakoso memberikan dukungan langsung terhadap atlet tarung derajat yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut, Rabu (19/9).

Dalam kedatangannya di Bale Mueseraya kota Banda Aceh, Ia memberikan semangat sekaligus mengapresiasi para atlet tarung derajat yang sudah meraih dua emas dan satu perunggu di PON XXI Aceh-Sumut.

“Ya. kami sangat mengapresiasi terhadap kinerja, semangat dan apa yang telah diupayakan pengurus provinsi Kodrat Jatim. Juga berterima kasih kepada KONI Jawa Timur, yang telah memberikan perhatian, atensi dan pengawalan. Tidak hanya tarung derajat tetapi untuk semua cabang olahraga yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut” Imbuh Cahyo.

Menurut Cahyo, Ini adalah bentuk kepedulian dari Pemprov Jatim maupun Koni Jatim, Dispora Jatim kepada cabang Olahraga. salah satu cara mengharumkan nama baik dari suatu daerah yaitu melalui prestasi olahraga. Karena itu sangat diapresiasi.

“Insya Allah tetap optimis, Tarung Derajat telah memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur” Kata Cahyo.

Ditambahkan Cahyo, sebagai salah satu insan olahraga Jawa Timur, ia banyak sekali mendengar masukan dan aspirasi dari pengurus, yang kemudian menjadi usulan kedepan.

Alumni Unair Surabaya ini melanjutkan, bahwa kedepan memang perlu adanya tambahan insentif atau stimulus dari Pemprov Jatim adanya peningkatan kepedulian dari Pemerintah Provinsi untuk cabang olahraga kedepan.

“Jawa Timur berbeda dengan provinsi lain, dari jumlah SDM, atletnya, tentu standar keberhasilannya berbeda dengan provinsi lain. Maka kami berharap kedepan Pemerintah Provinsi, siapapun kedepan menjadi pemimpin dapat memberikan atensi lebih besar dan lebih maksimal bagi cabang olahraga” Katanya.

Karena, kata dia, disitulah generasi muda kita diberikan pelatihan pemupukan fondasi, ideologi, pemikiran dan juga filosofi berbangsa dan bernegara dilatihnya dari Olahraga.

“Kalau anggarannya cukup, pelatihnya semangat, atlet dan pengurusnya semangat. Insya Allah di PON NTB mendatang Jawa Timur bisa menjadi Juara umum” Tutup Cahyo.