Penutupan Akses Jalan Sungai Turi Pakuhaji Dapat Apresiasi Warga Setempat

- Tim

Selasa, 23 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG – Warga di sekitar bantaran Sungai Turi Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang mengapresiasi penutupan akses jalan menuju kawasan Parsial 19 Pakuhaji oleh aparat kepolisian.

Ketua RW 10 Desa Laksana Pakuhaji, Royani (48) mengatakan, penutupan jalan tersebut menguntungkan warga. “Alhamdulillah warga bisa tenang sekarang, tidak ada komplain lagi. Kami sangat berterima kasih,” tutur Royani saat dihubungi wartawan, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, penutupan jalan itu dilakukan dengan bijak dan disepakati warga setempat. “Walaupun ditutup tapi mobil kecil seperti ambulan dan mobil jenasah masih bisa masuk. Nah kalau mobil besar seperti pemadam kebakaran telah disediakan akses jalan tersendiri,” lanjutnya.

Senada disampaikan warga lain. Lici (50), mantan Ketua RW 11 untuk wilayah Kampung Sungai Turi juga menyambut baik upaya penutupan akses jalan Parsial 19.

“Sebagai warga Kampung Sungai Turi saya tidak merasa terganggu, karena kami sudah diberi akses jalan yang bisa dilalui masyarakat,” paparnya.

Lici mengaku, untuk sarana transportasi kebutuhan sehari-hari seperti angkutan air mineral dan kebutuhan sembako pun tidak terganggu.

Lebih dari itu, keamanan anak-anak kecil menjadi lebih terjamin. “Anak-anak sekolah lebih aman, tidak khawatir dengan mobil-mobil besar yang biasanya lalu lalang di jalan tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jembatan Cisadane Rusak Parah, Tomas Desak Pemerintah Bangun Akses Alternatif

Sementara itu warga lain, Udin (38) turut memberikan apresiasi positif terhadap penutupan akses Parsial 19 Pakuhaji. Banyak manfaat yang diperoleh warga.

Warga Pakuhaji ini mengakui, dulu sebelum akses jalan ditutup, warga khawatir dengan banyaknya mobil besar yang melintas.

“Disini kan banyak anak-anak kecil yang bermain, ngeri aja kalau ada mobil besar lalu lalang. Tapi sekarang sudah nyaman, sudah aman begitu jalannya di pasang portal,” terang Udin.

Baca Juga :  Jembatan Cisadane Rusak Parah, Tomas Desak Pemerintah Bangun Akses Alternatif

Dia berharap portal tersebut ditutup selamanya. “Warga disini sudah sepakat seperti itu, jadi kalau bisa portalnya tidak perlu dibuka-buka lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, ratusan aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang, menutup akses jalan menuju Pergudangan Parsial 19, Rabu (18/7/2018) silam.

Polisi beralasan, ada pelanggar hukum dari pihak swasta yang ditengarai mencaplok lahan milik pemerintah, dan membangun jalan tidak sesuai aturan.

Dalam kasus ini, penyidik Polda Metro Jaya menetapkan TS selaku pengelola Parsial 19 sebagai tersangka.

Berita Terkait

Duh! Abu Sofyan Diadili Karena Mencuri Daging Sapi di Pasar Tambak Rejo
Selain Rayu Investor, 5 Founder PT DOK Ajak Mang Tri Jadi Trader
Terdakwa Penganiayaan di Samping Polrestabes Surabaya Merengek Minta Keringanan Hukuman
Partai PAN Kembali Bertaring Di- Pilkada Malaka
Perkuat Hanpangan Nasional, Anggota Satgaster Pos Kabuna Turun Sawah
Mengatasi kesulitan Warga Babinsa Koramil 07 Wedomu Bantu Bangun Rumah Warga
Forum PKBM Luruhmutin Malaka Bisa Membuka Lapangan Kerja Untuk Anak Putus Sekolah
Keluarga Dini Minta Ronald Tannur Bayar Ganti Rugi Rp.263 Juta

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 00:36 WIB

Duh! Abu Sofyan Diadili Karena Mencuri Daging Sapi di Pasar Tambak Rejo

Kamis, 2 Mei 2024 - 23:25 WIB

Selain Rayu Investor, 5 Founder PT DOK Ajak Mang Tri Jadi Trader

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:23 WIB

Terdakwa Penganiayaan di Samping Polrestabes Surabaya Merengek Minta Keringanan Hukuman

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:12 WIB

Partai PAN Kembali Bertaring Di- Pilkada Malaka

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:37 WIB

Mengatasi kesulitan Warga Babinsa Koramil 07 Wedomu Bantu Bangun Rumah Warga

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:17 WIB

Forum PKBM Luruhmutin Malaka Bisa Membuka Lapangan Kerja Untuk Anak Putus Sekolah

Selasa, 30 April 2024 - 20:32 WIB

Keluarga Dini Minta Ronald Tannur Bayar Ganti Rugi Rp.263 Juta

Selasa, 30 April 2024 - 18:24 WIB

Ruas Jalan Menuju Perumahan Mutiara Indah Desa Talang Ilir Banyuasin Belum Pernah Tersentuh Pembangunan

Berita Terbaru

Sumatera Barat

P2NAPAS Laporkan Dugaan Penggelapan Kredit KUR BRI Pasaman ke OJK

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:41 WIB

NTT

Partai PAN Kembali Bertaring Di- Pilkada Malaka

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:12 WIB