Sidoarjo – Debat Calon Presiden ke empat yang digelar di Hotel Shangri-LA Jakarta, Sabtu malam (30/3), turut disimak anggota DPR-RI Bambang Haryo Soekartono bersama para relawannya di roemah djoeang, jalan Diponegoro, Sidoarjo.
Bambang Haryo yang duduk di barisan paling depan itu, tampak menyimak dan menulis berbagai materi debat dengan tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan dan hubungan internasional.
Salah satu yang menarik Bambang Haryo yakni masalah Indoktrinasi Pancasila yang disebut Jokowi, bahwa akan menerapkan Pancasila sejak PAUD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dibangunnya Pancasila harus diberikan di dalam pendidikan anak-anak kita sejak PAUD,” kata Jokowi, dalam debat Capres.
Pernyataan Jokowi itu, mengundang reaksi Bambang Haryo, menurutnya Jokowi sangat tidak paham pengertian daripada PAUD.
“Kasian Eyang Jan Ethes, nggak ngerti dan paham soal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena jika Pancasila diterapkan ditingkat PAUD apa yang terjadi? lha wong PAUD itu pembinaan awal tumbuh kembang ana-anak usia 3 tahun, jadi belum tepat”Kata anggota Fraksi Gerindra DPR-RI.
Anggota DPR-RI dapil Surabaya-Sidoarjo ini, menyinggung Jokowi yang kerap membawa Jan Ethes keliling kemana-mana tetapi masalah PAUD, benar-benar tidak paham. “Ini kok aneh”Kata BHS, sebutan Bambang Haryo Soekartono.
Dalam Debat Capres keempat itu, Bambang Haryo memuji Prabowo yang sangat berwibawa dan memiliki pemahaman serta pengetahuan soal materi Debat. Ini artinya, kata Bambang, Debat tadi malam Prabowo lebih unggul jauh dibanding Jokowi, bagai bumi dan langit. Ungkapnya.
