Pasaman, – PT. Tamiang Karya tetap memberikan dukungan AMP dan sewa peralatan kepada CV. Alya Perdana Karya pada tender paket proyek Rekonstruksi Jalan di Kabupaten Pasaman, meskipun informasinya saat ini peralatannya juga digunakan pada Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Jembatan Merah – Muara Soma di Kab. Mandailing Natal.
Diketahui, PT. Tamiang Karya dan CV. Alya Perdana Karya merupakan perusahaan yang berlamat di Kabupaten Mandailing Natal. Dimenangkan oleh ULPBJ Kabupaten Pasaman atas paket tender proyek Rekonstruksi Jalan Andilan – Simpang Dingin Kecamatan Dua Koto, Kampung Kajai – Koto Sapan Kecamatan Tigo Nagari, Kuamang – Padang Gelanggang Kecamatan Panti, Rao – Tampang – Mudiak Aia Kecamatan Rao, Simpang Pasar Bonjol – Batas 50 Kota Kecamatan Bonjol.
Informasinya, saat ini PT. Tamiang Karya hanya memiliki 1 set peralatan, dan jarak tempuh ke lokasi proyek dianggap terlalu jauh, sehingga pemenang cadangan 1 membuat sanggahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur PT. Tamiang Karya, Daryan, mengaku tidak tahu persis lokasi tender paket proyek Rekonstruksi Jalan di Kabupaten Pasaman sebelum memberikan dukungan kepada CV. Alya Perdana Karya.
“Benar memberikan dukungan kepada CV. Alya Perdana Karya. Jarak yang jelas saya tidak tahu, kurang paham daerahnya. Yang saya tahu di Rao bisa. Untuk jarak ke wilayah Kecamatan Tigo Nagari kurang tahu,” kata Daryan dikonfirmasi deliknews.com via telepon seluler, Kamis (25/8/22).
Diketahui jarak PT. Tamiang Karya yaitu dari Desa Tamiang Kabupaten Mandailing Natal ke lokasi pekerjaan di Kecamatan Tigo Nagari diperkirakan mencapai 170 KM. Dengan jarak cukup jauh ini dikhawatirkan tidak akan bisa terjamin suhu pasokan hotmix sesuai spek teknis.
Menanggapi itu, Daryan kembali mempertegas bahwa Ia tidak paham jarak tempuh ke lokasi pekerjaan yang sedang ditenderkan itu, namun untuk penurunan suhu 5°C per jam dengan menggunakan truk Colt Diesel.
“Ke Simpang 3 Andilan (Kecamatan Dua Koto) jarak 100 KM, dan maksimalnya 150 KM. Kalau soal wilayah saya tidak tahu persis,” terang Daryan.
Direktur PT. Tamiang Karya membenarkan pihaknya juga memberikan dukungan kepada CV. Alya Perdana Karya pada pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Jembatan Merah – Muara Soma di Kabupaten Mandailing Natal, yang saat ini sedang pengerjaan.
Kepala UKPBJ Kabupaten Pasaman, Oktavianri, didampingi Pokja 52, Ulfaa Rozan, dikonfirmasi (1/9/22) mengatakan soal jarak dukungan AMP ke lokasi pekerjaan bukan kewenangan mereka, melainkan kewenangan PPK. Demikian juga dengan dukungan alat, tidak ada dilakukan pengecekan ke lokasi meskipun sudah ada sanggahan dari pemenang cadangan 1 soal peralatan.
Oktavianri didampingi Ulfaa Rozan, menjelaskan tidak menutup kemungkinan pemenang tender CV. Alya Perdana Karya bisa saja batal dan dievaluasi kembali apabila nanti PKK menolak pemenang tersebut dengan disertai alasan.
Menurut informasi yang diterima, berdasarkan dokumen pengadaan, spek teknis dan spek umum pada pasal persyaratan peralatan diperlukan guna terpenuhinya suhu AC-WC. Hal tersebut jelas mempersyaratkan jarak antara AMP ke lokasi pekerjaan yang dapat memenuhi suhu pada saat penghamparan sesuai dengan spek umum minimal 130°C.
Sedangkan pada paket pekerjaan ini CV. Alya Perdana Karya menggunakan AMP dari PT. Tamiang Karya dengan jarak tempuh terjauh pada lokasi Kecamatan Tigo Nagari diperkirakan mencapai 170 KM. Apabila menggunakan truk bermuatan diperkirakan membutuhkan waktu antara 5 – 6 jam perjalanan dengan penurunan suhu aspal hotmix 5°C per jam, maka suhu setibanya di lokasi tidak memenuhi spek (120°C).