Malaka, NTT, deliknews- Mengatasi bencana banjir yang selalu dilanda 3 Wilayah Kecamatan setiap musim hujan, hanya dengan membuat tanggul disepanjang Daerah Aliran Sungai(DAS) Kali Benenai.
Dengan adanya membuat tanggul sepanjang pinggiran kali Benenai, tentunya Kecamatan Malaka Barat, Weliman dan Kecamatan Malaka Tengah terhindar dari banjir bandan setiap tahunnya.
Untuk ke 3 Kecamatan mau terhindar dari banjir sungai kali Benenai hanya dengan membuat tanggul. Contoh-Nya sebelum tahun 2000 warga dari 3 Kecamatan selalu terjadi banjir setiap tahun musim hujan.
Pada tahun 2000 terjadi luapan kali Benenai sampai terputusnya Jembatan Benenai. Kemudian, 2005 dibuat tanggul sepanjang pinggir Daerah Aliran Sungai(DAS) Kali Benenai, sehingga warga tidak lagi dilanda banjir.
Selanjutnya, tahun 2012 terjadi jebolan tanggul dibeberapa titik. Jebolan tanggulnya itu di Desa Lasaen Kecamatan Malaka Barat, dan diperbaikki oleh BWS NTT II. Lalu, tahun 2018, 2019 warga di 3 Kecamatan kembali merasahkan banjir luapan sungai kali Benenai.
Dampaknya banjir terhadap masyarakat; Yaitu, terjadi rusaknya srana-prasarana yang diwilayah 3 kecamatan dan lemahnya sistim Ekonomi masyarakat. Dan terjadi kekurangan pangan, hingga rawan pangan.
Terjadi kekurangan pangan atau rawan pangan, karena gagal panen hasil pertanian para petani. Gagal panen yang dialami oleh para petani lahan basah maupun lahan kering itu, hanya karena akibat dari hasilnya mereka teremdam air banjir hingga terbawa air banjir.
Selain hasil pertanian, juga ternak masyarakat; seperti Sapi, Kambing dan Babi terbawa banjir. Dan kalau memang semua hasil usaha masayakat mulai dari pertanian hingga perternakan terbawa air banjir, tetunya sistim Ekonomi masyarakat Pun sangat pengaruh.
Dengan demikian, atasi air banjir, hanya dengan membuata tanggul atau membangun tanggul dipingir DAS sungai kali Benenai.
Untuk membuat tanggul atau membangun tanggul dipingiran DAS pastinya mengunakan anggaran yang begitu besar, maka diharapkan pada pihak pemerintah Daerah, Propinsi sampai dengan pusat melakukan kerja sama.
Desa-desa yang selalu dilanda banji di 3 Wilaya Kecamatan. Yakni, Kecamatan Malaka Barat, Desa Muta Ulun, Naas, Maktihan, Besikama, Fafoe, Sikun, Oanmane, Motaain, Umatoos, Raimataus.
Terus, Kecamatan Weliman, Desa Kleseleon, Wederok, Angkaes, Lamudur, Forekmodok. Dan Kecamatan Malaka Tengah, Desa Bereliku, Railor, Fahiluka. lawalu, Naimana, tutup.(Dami Atok)
Tinggalkan Balasan