Kapolres Lhokseumawe Janjikan Reward Pada Petugas Yang Berhasil Ungkap Pelaku Jambret

- Tim

Kamis, 19 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe – Aksi sadis kawanan penjambret terhadap dua wanita dan seorang bocah yang terjadi Selasa (17/07/2018) malam   di  jalur Medan-Banda Aceh, depan Taman Makam Pahlawan, Kota Lhokseumawe, menjadi atensi pihak Kepolisian.  Bahkan Kapolres  berjanji memberikan reward atau hadiah bagi petugas yang berhasil melacak dan menangkap pelaku tersebut.

“Saya sudah perintahkan personil kepolisian untuk memburu pelaku, kita sediakan hadiah  bagi personil yang berhasil menangkap kelompok jambret itu,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan dalam siaran pers yang diterima media ini Rabu (18/07/2018) malam.

Selain itu, tim Buser juga dikerahkan untuk mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu  orang dan telah mengerahkan anggota  untuk menjenguk korban bersama ibunya yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Kesrem Lhokseumawe.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan laporan dari anggota Polsek Muara Satu, tambah Kapolres, tempat kejadian perkara di jalan  Medan-Banda Aceh tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan, Gampong Blang Panyang merupakan titik rawan begal, penjambretan dan aksi kriminal lainnya, ditambah lagi dikawasan tersebut tidak ada penerangan lampu jalan.

“Kepada masyarakat pengguna jalan, terutama kaum ibu dan anak agar waspada bila melintas di di kawasan itu terutama saat malam hari,” imbau Kapolres.

Berdasarkan  laporan, sesaat sebelum kejadian  korban Sumiati , 44 tahun  warga Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe mengenderai sepeda motor membonceng Salbiah, 58 tahun dan anaknya Ratu Kanza, 5 tahun beranjak dari Pasar Batuphat, Kecamatan Muara Satu hendak pulang ke rumah, sesampai di lokasi kejadian dipepet oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.

Salah satu pelaku berusaha menarik dengan keras  tas korban, namun tali tas tersangkut kaki Ratu Kanza yang kebetulan duduk di depan kemudi. Saat itu pula, sepeda motor hilang kendali dan jatuh seketika di banda jalan.  Para pelaku langsung kabur setelah melihat kejadian itu, sedangkan korban langsung dilarikan ke RS Kesrem oleh pengguna jalan lainnya.

Ketiga korban  mengalami luka lecet di sekujur tubuh, termasuk  bocah 5 tahun saat ini masih harus mendapat perawatan intensif di RS milik TNI tersebut. (*)

 

 

Berita Terkait

Oknum Kasek SMK Negeri 1 Siduaori “SZ” Ditahan
Buron 9 Tahun, Terpidana Kepabeanan Ditangkap Intel Kejaksaan di Kosan Jatiwarna Bekasi
Desa Sikun Salurkan BLT- DD Tahap Satu
Gerindra Disandingkan Dengan PSI, Koalisi Partai Yang Pas dan Cocok Untuk Mengusungkan Kandidat
Pemkab Nisel Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXVIII Tahun 2024
Oknum Kasek SMK “SZ” Ditetapkan Jadi TSK
206 KK Kembali Menerima Bantuan Sosial
Damai Dengan Terdakwa Wenyung, Saksi Inge Kembalikan Uang Rp.70 Juta

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 13:09 WIB

Oknum Kasek SMK Negeri 1 Siduaori “SZ” Ditahan

Sabtu, 27 April 2024 - 12:53 WIB

Buron 9 Tahun, Terpidana Kepabeanan Ditangkap Intel Kejaksaan di Kosan Jatiwarna Bekasi

Jumat, 26 April 2024 - 10:35 WIB

Gerindra Disandingkan Dengan PSI, Koalisi Partai Yang Pas dan Cocok Untuk Mengusungkan Kandidat

Kamis, 25 April 2024 - 20:15 WIB

Pemkab Nisel Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXVIII Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 14:29 WIB

Oknum Kasek SMK “SZ” Ditetapkan Jadi TSK

Kamis, 25 April 2024 - 14:12 WIB

206 KK Kembali Menerima Bantuan Sosial

Kamis, 25 April 2024 - 08:15 WIB

Damai Dengan Terdakwa Wenyung, Saksi Inge Kembalikan Uang Rp.70 Juta

Kamis, 25 April 2024 - 02:57 WIB

Jadi Saksi Tipu Gelap Rp.1,5 Miliar, Ladjoni ; Korban Emil Khasuna Sudah Banyak Tapi Buntu di Penyidikan

Berita Terbaru

Regional

Oknum Kasek SMK Negeri 1 Siduaori “SZ” Ditahan

Sabtu, 27 Apr 2024 - 13:09 WIB