Jakarta – Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono telah deal dalam kongsi politik di Pilpres 2019. Ini setelah terjadi lobi politik, di kediaman SBY.
“Ada kehendak dari kedua pihak untuk menjalin suatu sinergi, suatu kerja sama yang erat dalam menghadapi keadaan negara yang dalam kesulitan,” kata Prabowo, dalam press konfrens, Senin kemarin.
Usai mengajak SBY, Prabowo akan mengajak partai-partai lain mengikatkan diri dalam koalisi. Pembicaraan dengan partai lain akan segera dijajaki untuk meresmikan koalisi
Ya, setelah terjadi deal politik dua jenderal ini akan bertarung melawan Incumbent Joko Widodo yang dahulunya hanya berprofesi sebagai tukang kayu di Solo Jawa tengah.
Jokowi begitu sapaan akrabnya Presiden RI ke 7 ini, terlihat tak kaget dengan pertemuan istimewa dua jenderal itu, saat Prabowo dan SBY bertemu Jokowi malah sedang asyik blusukan.
Meski hanya tukang kayu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan elektabilitas Jokowi naik sebesar 3 persen atau sebesar 49,3 persen, pasca Pilkada 2018. Sementara Prabowo yang dikomparasikan dengan Anies atau AHY mengantongi 44,7 persen.
kendati begitu menurut survei LSI, kampanye #2019GantiPresiden makin populer dan makin disukai maayarakat, Pamor #2019GantiPresiden ini cenderung naik kalau dibandingkan dua survei LSI di bulan Mei 2018 saat itu popularitas #2019GantiPresiden di angka 50,80 persen namun saat ini udah ada di angka 54,40 persen
Tinggalkan Balasan