Surabaya – Anggota DPR RI/MPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di daerah pemilihannya, di Inna Tretes, Kamis (24/4).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban konstitusional sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Empat Pilar yang dimaksud meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam sosialisasi tersebut, hadir pula narasumber dari kalangan akademisi, yakni Basa Alim Tualeka dan Dr. Darsono dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Bambang Haryo menyampaikan pentingnya internalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sosialisasi Empat Pilar DPR-RI/Foto : Istimewa

Ia berharap, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada forum formal, melainkan dapat terus disebarluaskan di lingkungan masing-masing.

“Saya mengharapkan, sosialisasi Empat Pilar bisa disampaikan juga di masyarakat sekitarnya, sehingga pesan-pesan kebangsaan ini akan tersosialisasi lebih cepat. Dengan demikian, kita tidak mudah dipengaruhi budaya-budaya asing yang bisa memecah belah persatuan bangsa,” ujarnya dalam sambutan.

Lebih lanjut, Bambang Haryo menegaskan bahwa bangsa Indonesia, sebagai suku bangsa terbesar kedua di dunia, harus tetap kokoh dan bersatu di bawah naungan Ideologi Pancasila dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Empat Pilar.

“Kita harus tetap kompak, kuat, dan bangga sebagai bangsa besar yang memiliki dasar ideologi yang kokoh. Inilah yang membedakan kita dan menjadi kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI,” tegasnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga keutuhan nasional di tengah dinamika global.