Jakarta – Nasabah boleh memiliki 2 kartu debit ATM pada satu rekening, guna memfasilitasi nasabah yang ingin memiliki kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), tetepi juga tetap memiliki kartu berlogo prinsipal asing seperti Visa dan Mastercard.
Saat ini, mayoritas bank hanya memperbolehkan nasabah memiliki satu kartu debit/ATM dari satu rekening. Nasabah pun didorong untuk mengganti kartunya ke logo GPN, padahal belum dapat digunakan bertransaksi di luar negeri.
Direktur BCA Santoso Liem mengaku hingga kini pihaknya masih memberlakukan kebijakan satu rekening nasabah hanya dapat diakses oleh satu kartu ATM/debit.
Namun, ia mengakui sebagian nasabah yang ingin memiliki kartu GPN kemungkinan juga memiliki kebutuhan transaksi luar negeri yang dapat dilayani oleh prinsipal asing, seperti Visa atau Mastercard.
“Kami sedang mempertimbangkan aturan satu rekening dapat diakses lebih dari satu kartu,” ucap Direktur BCA Santoso Liem.
Tak hanya BCA, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengaku bakal mengubah kebijakannya soal akses kartu pada rekening. Satu rekening BNI, menurut dia, nantinya dapat diakses oleh lebih dari satu kartu ATM/debit.
“Kami sedang mempersiapkan ke arah sana memang, namun pilihannya ada pada nasabah. Kami sedang menyiapkan infrastrukturnya karena terkait sistem,” jelasnya.
Kendati demikian, bank pelat merah itu mengaku bakal memprioritaskan penawaran kartu berlogo GPN kepada nasabahnya sesuai dengan regulasi dari Bank Indonesia (BI).
Tinggalkan Balasan