Caption: Audiensi Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Klungkung kepada Bupati Klungkung Nyoman Suwirta (kanan) di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (8/7/2022).
Semarapura – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menerima audiensi jajaran Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Klungkung bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (8/7/2022).
Turut mendampingi Bupati Suwirta dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Wedana dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, Camat Banjarangkan I Dewa Komang Aswin dan Camat se-Kabupaten Klungkung, Perbekel Desa Negari I Gusti Ngurah Bagus Mahendra dan Ketua Pokdarwis Tegalsari Negari I Gusti Ngurah Murthana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam audiensi tersebut, Ketua Forkom Dewi Klungkung I Wayan Malendra menginformasikan bahwa Forkom Dewi Klungkung berencana menggelar kegiatan, “Dewi Klungkung Culinary” yang akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus 2022 di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk membangkitkan kuliner tradisional yang ada di Kabupaten Klungkung. Kemudian memperkenalkan kuliner tradisional Klungkung kepada masyarakat umum dan wisatawan,” jelasnya.
Selain itu, imbuh Malendra bertujuan untuk membangkitkan penggunaan
rempah-rempah serta bahan baku lokal dalam membuat kuliner tradisional dan menghargai kuliner tradisional sebagai warisan dari leluhur.
“Tema yang kita angkat adalah ‘Everlasting Taste and Culture Life of Klungkung. Dengan tema ini diharapkan setiap yang hadir pada acara ini terus teringat dengan hidangan dan rangkaian acara Dewi Klungkung Culinary,” imbuhnya.
Menyusul berikutnya Ketua Pokdarwis Tegalsari Negari Ngurah Murthana memaparkan program acara yang akan ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Ia menyebutkan tak hanya menampilkan stand kuliner akan tetapi ada juga pameran UMKM, promosi pariwisata dan hiburan.
“Stand makanan dan minuman khas desa wisata yang ada di Kabupaten Klungkung sudah pasti, ditambah pameran, hiburan dan promosi pariwisata,” paparnya pria yang akrab disapa Rahman ini.
Ditegaskan pula, terkait stand makanan dan minuman akan diisi oleh warga pemilik usaha kuliner yang sudah dikurasi terlebih dahulu dari sisi kekhasan dan juga aspek higenisnya.
“Ada juga pameran UMKM lokal yang memajang hasil kerajinan, lukisan, fashion, hasil pertanian, home industry dari penduduk sekitar. Pengunjung juga akan menikmati hiburan musik tradisional, modern dan promosi desa wisata Klungkung,” pungkas Rahman selaku Ketua Pokdarwis yang mencakup tiga banjar dengan potensi wisata di dalamnya yakni Tegal Besar, Sarimertha dan Negari.
Menanggapi presentasi proposal kegiatan dari Ketua Forkom Dewi Klungkung dan Ketua Pokdarwis Tegalsari Negari itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyatakan mendukung kegiatan Dewi Klungkung Culinary.
“Kita tidak boleh berhenti berinovasi untuk menemukan kemajuan dan jati diri. Branding itu perlu dan harus konsisten tidak boleh berhenti, siapapun pemimpinnya,” tegasnya.
Ia berpesan agar konsep acara dapat dibuat dengan baik dan matang sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
“Acara ini silakan dikonsep dengan baik, siapa berbuat apa. Masalah tempat acara akan dikoordinasikan dengan BWS,” ungkap Suwirta.
Bupati berharap event ini bisa permanen (berkelanjutan) untuk kuliner atau jika memungkinkan digelar di tempat yang permanen pula, karena di Klungkung ada banyak tempat yang potensial untuk itu.
“Saya sangat mendukung Dewi Klungkung Culinary agar berkelanjutan dan berharap ke depan bisa permanen, tidak terus berpindah-pindah,” sambungnya.
Ia juga meminta kegiatan ini selain dipublikasikan di media massa juga dapat memanfaatkan media sosial dalam berpromosi.
“Semoga kegiatan Dewi Klungkung Culinary dapat berjalan dengan baik,” pungkas Bupati Suwirta di akhir acara audiensi.
