Akan Tindak Tegas PETI Sumbar, Ini Kata Kapolda dan Dirreskrimsus

- Tim

Selasa, 9 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono tunjukkan tangki mobil yang modifikasi saat Sidak SPBU di Sijunjung, Rabu (21/2/23)

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono tunjukkan tangki mobil yang modifikasi saat Sidak SPBU di Sijunjung, Rabu (21/2/23)

Padang, – Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono mengatakan akan menindak tegas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) termasuk di Pasaman Barat dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kapolres Pasbar dan back up polda turun untuk melakukan tindakan penegakan hukum dan harkamtibmas,” kata Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menanggapi pemberitaan deliknews.com masih beroperasinya PETI di Pasaman Barat, Senin (8/5/23).

Baca juga : PETI Marak Lagi di Sumbar, Andre DPR RI Minta Kapolri Turun Tangan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski Jadi Atensi Kapolda Sumbar, PETI Tetap Saja Beroperasi di Pasaman Barat

PETI Marak Lagi di Pasaman, Wali Nagari Sebut DLH, Polres dan Satpol PP

Senada disampaikan Dirreskrimsus Polda Sumbar, AKBP Alfian Nurnas, informasi aktivitas PETI sudah ditindaklanjuti Polres Pasbar.

Baca Juga :  Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Sumbar Pasca Ditertibkan Bareskrim, Gubernur dan Kapolda Bungkam

“Tim dari Ditreskrimsus Polda Sumbar akan turun langsung dan menindak tegas,” terang AKBP Alfian Nurnas kepada deliknews.com, Selasa (9/5/23).

Sebelumnya, Anggota DPR RI, Andre Rosiade terus mendorong pihak kepolisian untuk memberantas aktivitas Penambangan Emas Ilegal (PETI) di Sumatera Barat seperti di Kabupaten Pasaman Barat. Bila tak tuntas, Ia minta Kapolri turun tangan copot Kapolres.

“Saya anggota DPR RI Fraksi Gerindra berkomitmen dengan terus mendorong Polri memberantas Tambang Ilegal di Pasaman Barat,” kata Andre Rosiade kepada deliknews.com, Selasa (9/5/23).

Dalam berita yang diterima deliknews.com dari Andre Rosiade sebagaimana dimuat detik.com. Ia meminta Polri memberantas aktivitas tambang emas ilegal yang kembali ditemukan marak di Kabupaten Pasaman Barat dengan menggunakan alat berat excavator.

Baca Juga :  BPK Temukan Masalah Serius Enam Paket Proyek IPAL Dinkes Pasaman

“Kami kembali mendapatkan banyak laporan terkait aktivitas tambang ilegal yang membahayakan masyarakat dan merusak lingkungan. Semakin hari laporan semakin banyak ke kami. Artinya, aparat yang ada di sana, mulai dari Kapolsek dan Kapolres belum menindaklanjutinya. Karena itu hari ini kami menghubungi Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono,” kata Andre Rosiade, Senin (8/5/2023) kemarin.

Andre menyebut Kapolda Sumbar sudah menjawab panggilan telepon dan langsung meminta Dirrerskrimsus, AKBP Alfian Nurnas yang kebetulan baru menjabat kurang dari satu bulan untuk menertibkan.

“Kami minta Kapolda segera mengurus aktivitas yang merusak ini. Kalau tidak, diduga ada yang ‘masuk angin’ dan kalau perlu Kapolri yang turun tangan,” tegas kader Gerindra itu.

Baca Juga :  PETI Marak Lagi di Sumbar, P2NAPAS Minta Kapolri Evaluasi Kinerja Kapolda

Menurutnya, Kapolri atau Mabes Polri bisa saja turun tangan karena masalah ini sudah berlarut-larut. Di tangan Kapolda Sumbar lama, titik-titik tambang ilegal ini sudah dikejar dan ditutup dan sekarang berulang lagi.

“Kami bilang diduga masuk angin, karena sekarang juga beredar isu kalau ada aparat yang menerima ‘uang koordinasi.’ Jadi, harus disegerakan pemberantasannya,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar ini.

Andre mendesak Kapolda untuk memaksimalkan peran Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki untuk memaksimalkan kinerja kepolisian di Pasbar.

“Kalau tak beres, kami minta Kapolda atau Kapolri langsung mencopot Kapolres. Karena sudah merugikan masyarakat Sumbar dan merusak lingkungan yang sangat parah,” tukas Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang.

Berita Terkait

Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro Siap Tindak Tambang Emas Ilegal
Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Sumbar Pasca Ditertibkan Bareskrim, Gubernur dan Kapolda Bungkam
Kejanggalan Tender Gedung Perpustakaan Pasaman Barat Terkuak
Terkait Pemeriksaan dan Pemberhentian Sekda Pasaman, Pengamat Hukum: Pelanggaran Etik Bila Bupati Tak Patuhi Arahan Gubernur
Disdik Pasaman Buka Suara Terkait Kejanggalan Dana BOS SMPN 1 Mapattunggu Hingga Disebut Tak Ada SPJ
SMPN 1 Mapattunggul Tutupi Informasi Dana BOS hingga Disebut Tak Ada SPJ, Kabid SMP: Harus Dikelola Secara Terbuka
SMPN 1 Mapattunggul Tidak Miliki Arsip SPJ Dana BOS 2019-2021, Kabid SMP: Seharusnya Ada di Sekolah
Bencana Longsor Rontokkan Pembangunan Jalan di Mapattunggul Pasaman

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 22:22 WIB

Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro Siap Tindak Tambang Emas Ilegal

Jumat, 26 April 2024 - 08:48 WIB

Tambang Emas Ilegal Kembali Marak di Sumbar Pasca Ditertibkan Bareskrim, Gubernur dan Kapolda Bungkam

Kamis, 25 April 2024 - 10:22 WIB

Kejanggalan Tender Gedung Perpustakaan Pasaman Barat Terkuak

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:08 WIB

Terkait Pemeriksaan dan Pemberhentian Sekda Pasaman, Pengamat Hukum: Pelanggaran Etik Bila Bupati Tak Patuhi Arahan Gubernur

Kamis, 29 Februari 2024 - 12:03 WIB

Disdik Pasaman Buka Suara Terkait Kejanggalan Dana BOS SMPN 1 Mapattunggu Hingga Disebut Tak Ada SPJ

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:14 WIB

SMPN 1 Mapattunggul Tutupi Informasi Dana BOS hingga Disebut Tak Ada SPJ, Kabid SMP: Harus Dikelola Secara Terbuka

Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:26 WIB

SMPN 1 Mapattunggul Tidak Miliki Arsip SPJ Dana BOS 2019-2021, Kabid SMP: Seharusnya Ada di Sekolah

Senin, 5 Februari 2024 - 10:28 WIB

Bencana Longsor Rontokkan Pembangunan Jalan di Mapattunggul Pasaman

Berita Terbaru

Regional

Keluarga Dini Minta Ronald Tannur Bayar Ganti Rugi Rp.263 Juta

Selasa, 30 Apr 2024 - 20:32 WIB